Sociological and Islamic Legal Analysis of Sirri Marriage and Marriage Registration among Santri in Indonesia
Abstract
This study highlights the practice of unregistered marriage (sirri marriage) and marriage registration among students of the Salafiyah ad-Damanhuri Islamic Boarding School, viewed from a sociological and Islamic legal perspective. This research is an empirical legal study at the Salafiyah ad-Damanhuri Islamic Boarding School, using unstructured observation and field interviews with respondents, informants, and sources as data collection techniques, data collection through observation and interviews, then analyzed using the interactive analysis model of Miles, Huberman, and Sadanana. The results of this study indicate that in practice, marriages at the Salafiyah ad-Damanhuri Islamic Boarding School are carried out with the female guardian authorizing the kiai to marry his daughter, accompanied by the presence of the guardian and witnesses so that it is religiously valid, but it is still classified as unregistered marriage in the perspective of positive law. The main motivation for carrying out the unregistered marriage is the desire to obtain blessings (tabarrukan). The students register their marriages after the unregistered marriage by performing tajdid nikah at the KUA. Tabarrukan in the marriage contract is permitted, but marriage registration remains essential. The most appropriate method to restore legal recognition of a sirri ‘secret’ marriage is through the marriage confirmation mechanism, ensuring that the marriage is recognized from the outset.
References
Al-Asqalani, Ibnu Hajar. Fathul Baari 25. Translated by Amiruddin. Jakarta: Pustaka Azzam, 2008. Google
Al-Bukhari, Abu Abdullah bin Muhammad Ismail. Shahih Bukhari. Beirut: Dar Ibn Katsir, 2002. Google
Al-Juzairi, Syaikh Abdurrahman. Fikih Empat Madzhab Jilid 5. Translated by Shofa’u Qolbi Djabir, Dudi Rosyadi, and Rasyid Satari. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2015. Google
Amar, Rizki, Agung Pratama Dharma, M. Aulia Urrahman, and M. Rafli Kurniawan. “Kedudukan Pencatatan Terhadap Keabsahan Perkawinan: Telaah Pencatatan Perkawinan.” Jurnal Tana Mana 4, no. 2 (2024). https://doi.org/10.33648/jtm.v5i2.486.
An-Nawawi, Imam. Syarah Shahih Muslim Jilid 10. Translated by Agus Ma’mun, Suharlan, and Suratman. Jakarta: Darus Sunnah, 2013. Google
An’am, Fachrul, and Nofialdi. “Pengesahan Nikah Pasangan Di Bawah Umur Yang Didahului Dengan Pernikahan Sirri Perpektif Hukum Islam (Studi Kasus Di KUA Kecamatan Sungayang).” Jurnal Integrasi Ilmu Syariah 2, no. 1 (2021). https://doi.org/10.31857/s013116462104007x.
Asy-SyatibiAl-Gharnathi, Abu Ishaq Ibrahim bin Musa bin Muhammad al-Lakhmi. Al-I’tisham. Translated by Shalahuddin Sabki, Bangun Sarwo Aji Wibowo, and Masrur Huda. Jakarta: Pustaka Azzam, 2006. Google
Atmoko, Dwi, and Ahmad Baihaki. Hukum Perkawinan Dan Keluarga. Malang: CV Literasi Nusantara Abadi, 2022. Google
Chandra, Alex, Ariief Nurtjahjo, Nandi, and Esti Royani. Hukum Pencatatan Perkawinan; Telaah Yuridis Pembatalan Keputusan Tata Usaha Negara Oleh Mahkamah Agung. Purwokerto: Penerbit Amerta Media, 2020. Google
Fitrianoor, Wahyu, and Nor Fadillah. “Fenomena Tajdid Nikah Perspektif Hukum Positif Di Indonesia.” Tashwir: Jurnal Penelitian Agama Dan Sosial Budaya 11, no. 2 (2023). https://doi.org/10.18592/jt.v11.i02.
Gofani, Abdul Fajar. “Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Hukum.” De Cive: Jurnal Penelitian Pancasila Dan Kewarganegaraan 3, no. 8 (2023). https://doi.org/10.56393/decive.v3i8.2047
Hisamudin, Nisa Syakirah Binti, Nor Firzana Binti Mohamad Sirat, and Mesbahul Hoque. “Kajian Tentang Amalan Tabarruk Dengan Orang Soleh.” Proceedungs of The International Conference on Quran as Foundation of Civilization, 2023. Google
Ismail, Zulkifli. Buku Ajar Sosiologi Hukum. Malang: PT. Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023. Google
Ja’far, Kumedi. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia. Bandar Lampung: Arjasa Pratama, 2021. Google
Julir, Nenan. “Pencatatan Perkawinan Di Indonesia Perspektif Ushul Fikih.” Jurnal Ilmiah Mizani: Wacana Hukum, Ekonomi Dan Keagamaan 4, no. 1 (2017). https://doi.org/10.29300/mzn.v4i1.1010.
Kharisudin. “Nikah Siri Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam Dan Undang-Undang Perkawinan Indonesia.” Perspektif 26, no. 1 (2021). https://doi.org/10.30742/perspektif.v26i1.791.
Khoiroh, Muflikhatul, Imron Mustofa, and Mila Rosyidah. “Analisis Hukum Islam Terhadap Perkawinan Sirri Di Ketegan, Sepanjang, Sidoarjo.” Al-Hukuma: The Indonesian Journal of Islamic Family Law 12, no. 1 (2022). https://doi.org/10.15642/alhukama.2022.12.1.61-93
Lukens-bull, Ronald. A Peaceful Jihad: Negotiating Identity and Modernity in Muslim Java. New York: Palgrave Macmillan, 2005. https://doi.org/10.1057/9781403980298
Mafiah, Yeni, and Siti Zumrotun. “Pro Kontra Nikah Ulang Pasca Nikah Siri Dalam Pandangan Kepala KUA Di Kabupaten Temanggung.” An-Nawa : Jurnal Studi Islam 5, no. 1 (2023). https://doi.org/10.37758/annawa.v4i1.612.
Masduqi, Irwan. “Nikah Sirri Dan Istbat Nikah Dalam Pandangan Lembaga Bahtsul Masail Pwnu Yogyakarta.” Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam 12, no. 2 (2013). https://doi.org/10.14421/musawa.2013.122.187-200.
Mulya, Alvir, and Elimartati. “Fenomena Pelaksanaan Akad Nikah Baru Pada Pelaku Nikah Sirri Perspektif Hukum Keluarga Islam.” Jurnal Integrasi Ilmu Syariah 2, no. 2 (2022). https://doi.org/10.31958/jisrah.v3i3.8402
Mulyadi, Dudi. “Kepatuhan Hukum Dalam Melakukan Pendaftaran Perkawinan Masyarakat Asei Kecil.” Jurnal Hukum Ius Publicum 5, no. 1 (2024). https://doi.org/10.55551/jip.v5i1.99.
Murhaeningsih, Muhammad Ikhwan, and Gisha Dilova. “Akibat Hukum Penetapan Pengesahan Perkawinan (Itsbat Nikah)Terhadap Perkawinan Tidak Tercatat DiPengadilan Agama Pulau Punjung.” Pagaruyuang Law Journal 8, no. 1 (2024). https://doi.org/10.31869/plj.v8i1.5710
Naily, Nabiela, Nurul Asiya Nadhifa, Holilur Rohman, and Mahir Amin. Hukum Perkawinan Islam Indonesia. Prenadamedia Group. Jakarta, 2019. Google
Novitasari, Siska Dwi. “Akibat Hukum Itsbat Nikah Dalam Prespektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Hukum Islam.” Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum 26, no. 4 (2020). https://doi.org/10.29062/usratuna.v4i01.256
Nur Isti Fadah, Hud Leo Perkasa Maki, Hendra Irawan, Nency Dela Oktora, and Husain Fadhil Arrasyid. “Tajdid Nikah: Legal Analysis, Ulama Perspectives, and Maslahah Mursalah (A Case Study in East Lampung Regency).” Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam 10, no. 1 (2025). https://doi.org/10.25217/jm.v10i1.5855.
Nurhayati, Yati. Pengantar Ilmu Hukum. Bandung: Penerbit Nusa Media, 2020. Google
Nurjanah, Siti, and Agus Hermanto. Hukum Perkawinan Islam Progresif Di Indonesia. Malang: Literasi Nusantara Abadi, 2022. Google
Ramadhani, Miftahul, Fuad Fansuri, Noorthaibah, and Muhammad Hasan. “Relasi Tawassul Dan Tabarruk Menurut Sulaiman Al-Jamal (Studi Penafsiran Terhadap Surah Al-Maidah Ayat 35 Dan Surah Al-Baqarah Ayat 248.” Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan 18, no. 5 (2024). https://doi.org/10.35931/aq.v18i5.3944
Santoso. “Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan, Hukum Islam Dan Hukum Adat.” Jurnal Yudisia 7, no. 2 (2016). https://doi.org/10.30984/as.v2i1.217
Santoso, Aris Prio, Muhammad Habib, and Agusta Pinta Kurnia. Pengantar Hukum Perkawinan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2024. Google
Sarana, and Tarmudi. “Kedudukan Dan Rekonstruksi Isbat Nikah Dari Perkawinan Siri.” Jurnal Ilmiah Rechtzekerheid 1, no. 2 (2024). Google
Soekanto, Soerjono. Kesadaran Hukum Dan Kepatuhan Hukum. Jakarta: CV Rajawali, 1982. Google
Yasid, Abu, Nahe’i, Mohamat Hadori, Miftahul Alimin, Arfandi, Shokhibul Mighfar, Asmuki, et al. Paradigma Baru Pesantren. Yogyakarta: IRCiSoD, 2018. Google
Yunus, Muhammadiyah. “Manajemen Pesantren Dan Pembentukan Perilaku Santri.” Al-Riwayah Jurnal Pendidikan 7, no. 1 (2015). Google
Yusanto, Yoki, and Idoh Hafidoh. “Fenomenologi Santri Salafi Memahami Budaya Ngalap Berkah Kepada Kyai Di Pondok Pesantren Da’watun Nuroniyah.” Goverma 7, no. 2 (2018). Google
Zaelani, Muhammad Rijal. “Konsep Berkah Dalam Pandangan Ahlussunnah: Analisis Syarah Hadits Tentang Tabarruk.” Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin 2, no. 2 (2022). https://doi.org/10.15575/jpiu.13635
Zamroni, M. Sisi Hukum Pencatatan Perkawinan Penghayat Kepercayaan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2023. https://doi.org/10.51804/jrhces.v7i1.14313
Zuliah, Azmiaty, Adi Putra, and Dian Hardian Silalahi. “Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Hukum Di Area Publik Kota Medan Dalam Kehidupan Sehari-Hari.” Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum 8, no. 1 (2021). Google
Copyright (c) 2025 Vina Tarsyihul Ulfah, Dzulfikar Rodafi, Shofiatul Jannah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.