Efikasi Diri Akademik Sebagai Mediator Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Stres Akademik Pada Mahasiswa Rantau
Abstract
Mahasiswa rantau cenderung menghadapi permasalahan yang lebih berat dari mahasiswa bukan rantau dan juga tekanan psikologis yang tidak sama, salah satunya adalah stres akademik.Masalah yang dihadapi ini membuat mahasiswa rantau memerlukan dukungan social serta efikasi diri akademik untuk membantu mengurangi stres akademik yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial, terhadap stres akademik pada mahasiswa rantau yang dimediasi oleh efikasi diri akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain regresi mediator. Sebanyak 792 mahasiswa rantau yang dijadikan partisipan dalam penelitian dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan The Student Life Stress Inventory, The Academic Self-Efficacy Scale (TASES), dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Hasil analisis menunjukkan bahwa jalur a yaitu dukungan sosial berpengaruh positif terhadap efikasi diri akademik (β = 22,816; p<0,01), jalur b yaitu efikasi diri akademik berpengaruh negatif terhadap stres akademik (β = -3,749; p<0,01), jalur c yaitu dukungan sosial tidak berpengaruh secara langsung terhadap stres akademik (β = -0,728; p>0,05), dan jalur c’ yaitu dukungan sosial berpengaruh terhadap stres akademik yang dimediasi oleh efikasi diri akademik β = 14,953, p<0,01).
Downloads
References
Afivah M, P. N., & Musthofa, W. (2023). Hubungan antara dukungan sosial dengan efikasi diri akademik pada mahasiswa rantau (Doctoral dissertation, UIN Raden Mas Said).
Agustina, M. W., &Deastuti, P, W. P. (2023). Hardiness dan stres akademik pada mahasiswa rantau. IDEA: Jurnal Psikologi, 7(1). https://doi.org/10.32492/idea.v7i1.7104
Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2019). Gambaran tingkat stres mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40-47. https://doi.org/10.26714/jkj.5.1.2017.40-47
Armstrong, M. I., Birnie-Lefcovitch, S., & Ungar, M. T. (2005). Pathways between social support, family wellbeing, quality of parenting, and child resilience: What we know. Journal of Child and Family Studies, 14, 269-281. https://doi.org/10.1007/s10826-005-5054-4
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi edisi kedua. Pustaka Pelajar.
Barseli, M., Ifdil, I., & Nikmarijal, N. (2017). Konsep stres akademik siswa. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(3), 143-148. https://doi.org/10.29210/119800
Blanco, C., Okuda, M., Wright, C., Hasin, D. S., Grant, B. F., Liu, S. M., & Olfson, M. (2008). Mental health of college students and their non–college-attending peers: results from the national epidemiologic study on alcohol and related conditions. Archives of General Psychiatry, 65(12), 1429-1437. https://doi.org/10.1001/archpsyc.65.12.1429
Daawi, M. M., & Nisa, W. I. (2021). Pengaruh dukungan sosial terhadap tingkat stres dalam penyusunan tugas akhir skripsi. Psikodinamika, 1(1), 67-75. DOI: 10.36636/psikodinamika.v1i1.556
Damarhadi, S., Junianto, M., Indasah, S. N., & Situmorang, N. Z. (2020). Kebermaknaan hidup pada mahasiswa rantau di Indonesia. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 22(2), 110-117. https://doi.org/10.26486/psikologi.v22i2.957
Darmayanti, K. K. H., Anggraini, E., Winata, E. Y., & Mardianto, M. F. F. (2021). Confirmatory Factor Analysis of the Academic Self-Efficacy Scale: An Indonesian Version. Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (JP3I), 10(2), 118-132.
Fitri, R., & Kustanti, E. R. (2020). Hubungan antara efikasi diri akademik dengan penyesuaian diri akademik pada mahasiswa rantau dari Indonesia Bagian Timur di Semarang. Jurnal Empati, 7(2), 491-501. https://doi.org/10.14710/empati.2018.21669
Gadzella, B. M., Baloglu, M., Masten, W. G., & Wang, Q. (2012). Evaluation of the student life-stress inventory-revised. Journal of Instructional Psychology, 39(2).
Handayani, E., & Nirmalasari, N. (2020). Perbedaan tingkat stres mahasiswa perantauan dan bukan berantauan. Jurnal Penelitian Kesehatan, 11, 63-66. http://dx.doi.org/10.33846/sf11nk311
Hasanah, N., & Mariyati, L. I. (2023). The relationship between academic stress with academic self-efficacy in Vocational High School Students. Psikologia: Jurnal Psikologi, 9, 10-21. https://doi.org/10.21070/psikologia.v9i0.1703
Idris, A. C. I. (2017). Hubungan antara dukungan sosial dengan efikasi diri akademik pada mahasiswa rantau asal Kepulauan Riau di Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Yogyakarta).
Juniasi, A. F., & Huwae, A. (2023). Problematika stres akademik mahasiswa tahun pertama: Bagaimana keterhubungannya dnegan konsep diri?. JIVA: Journal of Behavior and Mental Health, 4(1), 49-65. http://dx.doi.org/10.30984/jiva.v4i1.2530
Kauts, D. S. (2016). Emotional intelligence and academic stress among college students. Journal of Education and Applied Social Science, 7(3). 149-157.
Khotimah, R. H., Radjah, C. L., & Handarini, D. M. (2016). Hubungan antara konsep diri akademik, efikasi diri akademik, harga diri dan prokrastinasi akademik pada siswa SMP Negeri di Kota Malang. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(2), 60-67.
Kusumiati, R. Y. E., & Huwae, A. (2021). Neuroticism trait personality, social support, dan resiliensi akademik mahasiswa di masa pandemi COVID-19. Jurnal Psikologi, 14(1), 38-51. http://dx.doi.org/10.35760/psi.2021.v14i1.3684
Matakupan, A., & Huwae, A. (2022, November). The relationship between academic resilience and academic stress in students. In International Conference Building Multicultural Competence in Diverse Communities (p. 1-7). Google Scholar
Mayhew, M. J., Vanderlinden, K., & Kim, E. K. (2010). A multi-level assessment of the impact of orientation programs on student learning. Research in Higher Education, 51, 320-345. https://doi.org/10.1007/s11162-009-9159-2
Mukti, B., & Tentama, F. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi diri akademik. In Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (pp. 341-347).
Mulyadi, S., Rahardjo, W., & Basuki, A. H. (2016). The role of parent-child relationship, self-esteem, academic self-efficacy to academic stress. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 217, 603-608. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.02.063
Oktariani, D. A. (2018). Pengaruh kegigihan (grit) terhadap stres akademik pada mahasiswa semester VI Program Studi Ilmu-Ilmu Kesehatan di PTS Kabupaten Banyumas (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).
Oktovia, W. K., Fitroh, R., Wulandari H., & Feliana, F. (2019). Faktor-faktor yang memengaruhi stres akademik. Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, 142-149.
Rabbani, M. R., & Wahyudi, H. (2023). Pengaruh academic self-efficacy terhadap stress akademik mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Bandung Conference Series: Psychology Science, 3(1), 202-211. https://doi.org/10.29313/bcsps.v3i1.5188
Rahmawati, W. K. (2016). Efektivitas teknik restrukturisasi kognitif untuk menangani stres akademik siswa. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 2(1), 15-21.
Ramadhani, Z. & P. P. K. (2021). Hubungan self-compassion dengan stress akademik pada mahasiswa fakultas psikologi Universitas Mercu Buana yang sedang menyusun skripsi di masa pandemi COVID-19. .
Reddy, K. J., Karishmarajanmenon, & Anjanathattil. (2018). Academic stress and its sources among university students. Biomedical & Pharmacology Journal, 11, 531-537. https://dx.doi.org/10.13005/bpj/1404
Rufaida, H., & Kustanti, E. R. (2018). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau dari sumatera di universitas diponegoro. Jurnal Empati, 6(3), 217-222. https://doi.org/10.14710/empati.2017.19751
Saefudin, W., Sriwiyanti, S., & YUSOFF, S. H. M. (2021). Role of social support toward student academic self-efficacy in online learning during pandemic. Jurnal Tatsqif, 19(2), 133-154. https://doi.org/10.20414/jtq.v19i2.4221
Sagita, D. D., Daharnis, D., & Syahniar, S. (2017). Hubungan self-efficacy, motivasi berprestasi, prokrastinasi akademik dan stres akademik mahasiswa. Jurnal Bikotetik, 1(2), 43-52. https://doi.org/10.26740/bikotetik.v1n2.p43-52
Sagone, E., & De Caroli, M. E. (2014). Locus of control and academic self-efficacy in university students: The effects of Self-concepts. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 114, 222-228. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.12.689
Sarafino, E. P. (2011). Applied behavior analysis: Principles and procedures in behavior modification. John Wiley & Sons.
Siswoyo, D. (2011). Ilmu pendidikan. UNY Pers.
Smet, B. (2004). Psikologi kesehatan. Grasindo
Soetjiningsih, C. H. (2018). Seri psikologi perkembangan: Perkembangan anak sejak pembuahan sampai dengan kanak-kanak akhir. Kencana.
Sosiady, M., & Ermansyah. (2020). Analisis dampak stres akademik mahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir (skripsi) studi pada Mahasiswa Program Studi Manajemen UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan Universitas Internasional Batam Kepulauan Riau. Jurnal El-Riyasah, 11(1), 14-28.
Stoltz, P. G. (2020). Adversity quotient mengubah hambatan menjadi peluang. PT Grasindo.
Stults-Kolehmainen, M. A., & Sinha, R. (2014). The effects of stress on physical activity and exercise. Sports Medicine, 44, 81-121. https://doi.org/10.1007/s40279-013-0090-5
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Weidner, G., Kohlmann, C. W., Dotzauer, E., & Burns, L. R. (1996). The effects of academic stress on health behaviors in young adults. Anxiety, Stress, and Coping, 9(2), 123-133. https://doi.org/10.1080/10615809608249396
Yusuf, N. M., & Yusuf, J. M. (20200. Faktor faktor yang mempengaruhi stres akademik. Psyche 165 Journal, 13(2), 235-239. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v13i2.84
Zimet, G. D. (1988). The multi dimentional scale of perceived social support. Journal of Personality Assessment, 52(1), 30-41. https://doi.org/10.1207/s15327752jpa5201_2
Copyright (c) 2024 Eunike Adelya Elaina Sahertian, Marchya Carina Exaudy Rikumahu, Venessya Manuhutu, Jil Eltha Sopaheluwakan, Arthur Huwae
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal the right to first publication, with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgement of authorship and the initial publication in this magazine.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.
