Analisis Internalisasi Etika Antikorupsi dan Integritas melalui Kurikulum Pembangunan Karakter di Perguruan Tinggi
Abstract
Korupsi menjadi masalah yang merajalela di Indonesia. Berdasarkan data pengukuran Corruption Perceptions Index (CPI), Indonesia berada pada posisi 115 dari 180 negara dunia. Tindakan preventif terbaik yang dapat dilakukan ialah internalisasi nilai antikorupsi melalui pendidikan. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) merupakan salah satu perguruan tinggi yang menginternalisasikan nilai antikorupsi dan integritas pada kurikulum pendidikannya melalui program pembangunan karakter. Paper ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembangunan karakter di PKN STAN dalam menginternalisasi etika antikorupsi dan integritas. Metode penelitian yang digunakan ialah metode campuran yang mengasosiasikan kualitatif dan kuantitatif. Teknik sampling digunakan untuk menghimpun data melalui kuesioner kepada sampel mahasiswa PKN STAN yang merepresentasikan populasi. Jenis survei tertutup digunakan bersamaan dengan model survei skala Likert. Metode studi dokumen terhadap kurikulum pembangunan karakter digunakan untuk mendukung hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman mahasiswa PKN STAN tentang antikorupsi berada pada angka 75,16 dan tingkat pemahaman tentang integritas berada pada angka 78,28 dari skala 1-100. Etika antikorupsi dan integritas juga telah diimplementasikan oleh mahasiswa secara inklusif. Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa pembangunan karakter di PKN STAN efektif untuk menginternalisasikan etika antikorupsi dan integritas kepada mahasiswa.
Copyright (c) 2025 Ilham Febri Budiman, Michael Boris Rasi Sitanggang, Muhammad Rafly Hidayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.